Salah satu fungsi proxy adalah
untuk menyimpan cache. Apabila sebuah LAN menggunakan proxy untuk berhubungan
dengan Internet, maka yang dilakukan oleh browser ketika user mengakses sebuah
url web server adalah mengambil request tersebut di proxy server. Sedangkan
jika data belum terdapat di proxy server maka proxy mengambilkan langsung dari
web server. Kemudian request tersebut disimpan di cache proxy. Selanjutnya jika
ada client yang melakukan request ke url yang sama, akan diambilkan dari cache
tersebut. Ini akan membuat akses ke Internet lebih cepat.
Mengaktifkan fiture web proxy di mikrotik:
[Harfizar] > /ip
proxy set enabled=yes
[Harfizar]
> /ip web-proxy set
cache-administrator=
ropix.fauzi@infoasia.net
[Harfizar]
> /ip web-proxy print
enabled:
yes
src-address:
0.0.0.0
port:
3128
hostname:
"IATG-SOLO"
transparent-proxy:
yes
parent-proxy:
0.0.0.0:0
cache-administrator:
"ropix.fauzi@infoasia.net"
max-object-size:
8192KiB
cache-drive:
system
max-cache-size:
unlimited
max-ram-cache-size:
unlimited
status:
running
reserved-for-cache:
4733952KiB
reserved-for-ram-cache:
2048KiB
Membuat rule untuk
transparent proxy pada firewall NAT, tepatnya ada dibawah rule untuk NAT
masquerading:
[Harfizar]
> /ip firewall nat add chain=dstnat
in-interface=local src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp dst-port=80
action=redirect to-ports=3128
[Harfizar]
> /ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0
chain=srcnat out-interface=public action=masquerade
1
chain=dstnat in-interface=local src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp
dst-port=80 action=redirect to-ports=3128
Pada winbox:
1. Aktifkan web proxy pada menu IP>Proxy>Access>Setting (
check box enable)
2. Setting parameter pada menu IP>Web Proxy>Access
Setting>General
3. Membuat rule untuk transparent proxy pada menu IP>Firewall>NAT
0 Comment for "Mikrotik Sebagai Transparent web proxy"